Rumah / Berita / Apa sifat penghalang serbaguna dari butiran plastik?
Berita
Kualitas Handal Otentik Tentu Menonjol Dan Takut Tidak Ada Perbandingan.
Apa sifat penghalang serbaguna dari butiran plastik?
Butiran plastik dapat direkayasa untuk menunjukkan berbagai sifat penghalang serbaguna, tergantung pada jenis plastik tertentu yang digunakan dan bahan tambahan atau pelapis yang dimasukkan selama proses pembuatan. Sifat penghalang ini penting untuk melindungi produk dari berbagai faktor lingkungan dan kontaminan. Berikut adalah beberapa sifat penghalang serbaguna yang ditawarkan kemasan plastik:
Penghalang Kelembapan: Bahan kemasan plastik dapat dirancang untuk memberikan ketahanan terhadap kelembapan yang sangat baik, mencegah masuknya uap air dan kelembapan ke dalam produk yang dikemas. Hal ini sangat penting untuk menjaga kesegaran dan kualitas makanan, obat-obatan, dan komponen elektronik.
Penghalang Gas: Plastik tertentu, seperti etilen vinil alkohol (EVOH) dan beberapa film khusus, memiliki sifat penghalang gas yang luar biasa. Bahan-bahan tersebut dapat mencegah masuknya oksigen, karbon dioksida, dan gas-gas lainnya, yang penting untuk memperpanjang umur simpan barang-barang yang mudah rusak dan melindungi produk-produk sensitif.
Penghalang Aroma dan Rasa: Beberapa plastik direkayasa untuk memberikan penghalang terhadap keluar atau masuknya aroma dan rasa. Properti ini penting untuk mengemas produk seperti kopi, rempah-rempah, dan makanan lain yang mengutamakan retensi aroma dan rasa.
Penghalang Cahaya: Plastik dapat dirancang untuk memblokir atau menyaring panjang gelombang cahaya tertentu, seperti sinar ultraviolet (UV). Hal ini penting untuk melindungi produk yang sensitif terhadap cahaya, seperti obat-obatan, kosmetik, dan bahan makanan tertentu, dari degradasi akibat paparan cahaya.
Ketahanan Kimia: Bahan kemasan plastik dapat diformulasikan untuk tahan terhadap interaksi kimia dengan produk kemasan atau zat eksternal. Hal ini sangat penting untuk pengemasan bahan kimia, pelarut, dan produk industri.
Pelindung Interferensi Elektromagnetik (EMI): Plastik tertentu, bila dikombinasikan dengan aditif konduktif, dapat memberikan pelindung EMI untuk melindungi perangkat elektronik sensitif dari interferensi elektromagnetik.
Ketahanan terhadap Tamper: Kemasan plastik dapat dirancang dengan fitur anti rusak, seperti segel dan pembatas, untuk memastikan integritas produk dan keselamatan konsumen.
Perlindungan UV: Plastik dapat diformulasikan untuk memblokir atau menyerap radiasi UV, melindungi produk dari degradasi dan perubahan warna akibat sinar UV. Ini biasanya digunakan dalam kemasan barang-barang sensitif terhadap sinar matahari seperti kosmetik, obat-obatan, dan peralatan luar ruangan.
Ketahanan Jamur dan Jamur: Plastik dapat direkayasa dengan bahan aditif yang menghambat pertumbuhan jamur dan lumut, sehingga cocok untuk mengemas barang-barang yang mungkin rentan terhadap kontaminasi jamur.
Penghalang Bau dan Kontaminan: Kemasan plastik dapat secara efektif memblokir transmisi bau dan kontaminan yang tidak diinginkan dari lingkungan eksternal, sehingga memastikan produk tetap tidak ternoda.
Laju Transmisi Uap Air (WVTR): Film plastik dapat diproduksi untuk memiliki WVTR tertentu, yang mengontrol laju uap air melewati bahan kemasan. Hal ini penting untuk produk seperti makanan kering dan komponen elektronik.
Ketahanan Terhadap Gemuk dan Minyak: Beberapa plastik, terutama yang digunakan dalam kemasan makanan, dapat menahan penyerapan lemak dan minyak, sehingga menjamin keutuhan kemasan dan kualitas isinya.