butiran HDPE menunjukkan karakteristik kinerja tertentu saat terkena suhu tinggi atau kondisi lingkungan yang keras:
Tahan Panas:
Titik Leleh: HDPE memiliki titik leleh sekitar 120-130°C (248-266°F), sehingga cocok untuk aplikasi yang memerlukan ketahanan panas sedang.
Kinerja pada Suhu Tinggi: Meskipun HDPE dapat menahan suhu hingga titik lelehnya, paparan suhu di atas 100°C (212°F) dalam waktu lama dapat menyebabkan degradasi, pelunakan, atau lengkungan. Pada suhu yang sangat tinggi, HDPE mungkin kehilangan kekuatan mekaniknya.
Degradasi Termal:
Oksidasi: Pada suhu tinggi, terutama dengan adanya oksigen, HDPE dapat mengalami oksidasi termal, yang menyebabkan kerusakan struktur molekulnya, sehingga mengurangi kekuatan dan daya tahannya.
Stabilisasi: Untuk melawan degradasi termal, produk HDPE dapat dimodifikasi dengan penstabil panas atau penghambat UV untuk meningkatkan kinerjanya dalam aplikasi suhu tinggi.
Retak Stres Lingkungan:
HDPE umumnya tahan terhadap sebagian besar pemicu stres lingkungan, termasuk bahan kimia, namun kondisi tertentu yang keras (misalnya paparan surfaktan, pelarut, atau deterjen tertentu) dapat menyebabkan retaknya stres lingkungan. Aditif dapat membantu mengurangi risiko ini.
Paparan UV:
Degradasi UV: HDPE rentan terhadap degradasi bila terkena sinar ultraviolet (UV) seiring waktu, menyebabkan kerapuhan dan retak. Stabilisator UV (seperti karbon hitam atau penghambat UV lainnya) sering ditambahkan untuk meningkatkan ketahanannya terhadap sinar matahari.
Ketahanan Kimia:
Stabilitas Kimia yang Sangat Baik: HDPE memiliki ketahanan yang kuat terhadap berbagai bahan kimia, termasuk asam, basa, alkohol, dan banyak pelarut. Hal ini membuatnya cocok untuk mengemas dan menyimpan bahan kimia, bahkan di lingkungan yang keras.
Kinerja Suhu Rendah:
HDPE mempertahankan ketangguhan dan ketahanan benturannya pada suhu rendah (hingga -50°C), sehingga ideal untuk penyimpanan dingin atau lingkungan luar ruangan di mana terdapat kondisi beku.
Abrasi dan Ketahanan Aus:
HDPE menunjukkan ketahanan abrasi yang baik, yang berarti ia bekerja dengan baik dalam aplikasi yang faktor gesekan atau keausannya, bahkan dalam kondisi lingkungan yang menantang.
HDPE berkinerja baik dalam berbagai kondisi lingkungan, meskipun penting untuk menggunakan stabilisator atau aditif jika material akan terkena suhu tinggi, sinar UV, atau elemen keras lainnya dalam jangka waktu lama.